Berbagai Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup di Indonesia
Semakin hari kerusakan lingkungan hidup di Indonesia semakin parah, jika hal ini dibiarkan tentu akan mengancam kehidupan kita. Terjadinya kerusakan lingkungan tersebut dikarenakan berbagai macam sebab, baik yang datangnya dari alam itu sendiri maupun karena ulah tangan-tangan jahil manusia. Dan inilah berbagai macam penyebab kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di Indonesia.
2. Gempa Bumi
Kita
semua tentu masih ingat dengan kejadian gempa bumi yang terjadi di
Provinsi Nangroe Aceh Darusalam pada tanggal 26 Desember 2004. Gempa 9.1
skala Ricther yang disertai dengan tsunami ini membuat nyawa ratusan
ribu orang melayang, ratusan ribu orang lainnya mengalami cedera
(luka-luka) dan melululantakan Provinsi Serambi Mekah tersebut.
Gempa-gempa lainnya yang melanda Indonesia antara lain Gempa Jogja
(2006) dan Gempa Padang (2009)
3. Banjir
Banjir
bisa disebabkan karena dua faktor, faktor alam dan juga faktor manusia.
Faktor alam misalnya terjadinya hujan yang terus-menerus, sedangkan
faktor manusia misalnya penggundulan hutan, membuang sampah sembarangan
dan kerusakan pintu pengendali aliran sungai. Banjir besar seringkali
melanda kota-kota besar di Indonesia seperti yang terjadi di Kota
Jakarta pada tahun 2007 yang membuat banyak kerusakan terutama pada
infrastruktur kota.
4. Tanah Longsor
Penyebab
terjadinya peristiwa tanah longsor tak ubahnya seperti banjir,
penyebabnya bisa karena alam ataupun juga karena ulah manusia. Tanah
longsor menyebabkan kerusakan pada lingkungan sekitar seperti struktur
tanah, lahan pertanian, daerah permukiman, sarana-prasarana serta
bagunan-bangunan sekitar. Pada umumnya tanah longsor terjadi didaerah
yang topografi tanahnya miring/curam seperti yang terjadi didaerah
Karanganyar (Jawa Tengah) tahun 2007.
5. Badai Angin
Sebagai
negara tropis, Indonesia seringkali dilanda badai angin seperti angin
topan. Daerah-daerah di Indonesia yang sering dilanda badai angin antara
lain Yogyakarta dan Jawa Tengah. Badai angin bisa menyebabkan kerusakan
lingkungan, menghancurkan lahan pertanian (termasuk perkebunan dan
peternakan), menumbangkan pohon-pohon (tumbuhan-tumbuhan) besar, merusak
sarana dan prasarana (infrastruktur) kota, serta membahayakan
penerbangan.
6. Kemarau Berkepanjangan
Salah
satu fenomena alam yang meresahkan masyarakat Indonesia adalah kemarau
yang berkepanjangan. Menurut para ahli, kejadian ini bisa saja terjadi
karena efek dari pemanasan global (global warming). Kemarau yang
berkepanjangan tentu membuat berbagai kerusakan lingkungan seperti tidak
adanya sistem irigasi karena sungai-sungai mengering, munculnya
titik-titik api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan, serta gagal
panen yang mengancam kita.
7. Pencemaran Lingkungan.
Contoh
nyata pencemaran lingkungan adalah membuang sampah sembarangan,
terlebih untuk sampah plastik dan sampah anorganik lainnya.
Sampah-sampah tersebut tidak dapat diuraikan dalam tanah sehingga bisa
merusak keseburan tanah. Contoh lainnya dari pencemaran lingkungan
adalah membuang limbah industri ke sungai. Hal ini jelas dapat mematikan
ekosistem yang ada disungai tersebut dan juga membahayakan warga yang
ada ditepian sungai tersebut.
8. Degradasi Lahan
Indonesia
merupakan salah satu negara dengan tingkat degradasi lahan terburuk
didunia. Kita bisa mengambil contoh dari peristiwa banjir yang terjadi
di Jakarta. Salah satu penyebab banjir Jakarta adalah degradasi lahan
yang terjadi didaerah Puncak, Bogor. Lahan-lahan yang seharusnya
dijadikan daerah resapan air malah dijadikan vila-vila mewah. Hal ini
membuat air dengan volume besar tidak mampu lagi ditampung dalam tanah
dan langsung mengalir ke Jakarta.
9. Perburuan Liar
Salah
satu penyebab rusaknya ekosistem di Indonesia adalah perburuan liar
yang dilakukan secara membabi-buta. Hal ini akan menyebabkan putusnya
rantai makanan yang berdampak kepada terjadinya ketidakseimbangan alam.
Tingkat perburuan liar di Indonesia terbilang tinggi, penyebabnya ada
karena untuk kehidupan dan ada juga karena motif ekonomi. Hewan-hewan
yang menjadi sasaran perburuan liar antara lain penyu hijau,
trenggiling, orang utan, dan lain-lain.
10. Membuang Sampah Tidak Pada Tempatnya
Membuang
sampah tidak pada tempatnya adalah perilaku yang buruk dan tidak pantas
untuk ditiru. Karena hal tersebut tidak hanya membuat lingkungan kita
menjadi kotor tetapi bisa membuat kerusakan lingkungan hidup.
Sampah-sampah (terutama sampah plastik dan sampah anorganik) yang
tertimbun didalam tanah susah sekali untuk diurai dan hal itu tentu
mengurangi tingkat kesuburan tanah. Kalau tanah sudah tidak subur, lalu
kita mau tanam apa?
Nah itulah 10 penyebab kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di Indonesia.
Sebenarnya hal itu tidak mesti terjadi jika kita peduli terhadap
lingkungan sekitar kita. Ada banyak cara sederhana yang bisa kita
lakukan agar kelestarian lingkungan hidup kita bisa terjaga seperti
menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, bersepeda dan banyak
cara-cara lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar